Gus Menteri Sebut Dana Desa 2021 Diprioritaskan Untuk SDGs

Selanjutnya, dana desa 2021 bisa dilakukan untuk penyediaan listrik desa.
Pasalnya, menurut Gus Menteri, masih ada ribuan desa yang belum tersaluri aliran listrik.
“Masih ada sekitar 3.000 desa yang belum dialiri listrik. Program nasional pembangunan ekonomi nasional, elektrifikasi antara lain adalah penyediaan listrik Desa. Itu masuk SDGs nomor 7 (Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan),” beber Gus Menteri.
Kemudian, pengembangan usaha ekonomi produktif, utamanya yang dikelola oleh BUMDes/BUMDesma.
Tujuannya untuk tercapainya SDGs Desa nomor 12, yakni Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan.
Lalu, prioritas kedua penggunaan dana desa 2021 yakni terkait program prioritas nasional sesuai kewenangan desa.
Adapun isinya berkaitan pendataan desa, pemetaan potensi dan sumber daya serta pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Hal itu guna mencapai SDGs Desa nomor 17, yakni Kemitraan untuk Pembangunan Desa.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menerangkan bahwa dana desa 2021 bakal diprioritaskan untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau yang disebut Pembangunan Berkelanjutan di desa.
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Dukung SDGs, Mitratel Perkuat Program Pemberdayaan Masyarakat & Lingkungan
- Prabowo Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa, Anggarannya dari Sini
- Terdakwa Korupsi Dana Desa Dituntut 5,6 Tahun Penjara
- Kemendes PDT Punya Peran Besar Menopang Ketahanan Pangan
- Berkat Program GoZero, Telkom Meraih Penghargaan ESG Sustainability Ratings 2025