Gus Menteri Serap Aspirasi Potensi dan Hambatan BUMDes di Seram Bagian Barat
jpnn.com, SERAM BAGIAN BARAT - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar alias Gus Menteri meninjau potensi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Sabtu (30/1).
Gus Menteri juga berdiskusi dengan sejumlah pengurus BUMDes di Desa Eti, untuk mengetahui potensi dan hambatan yang dialami.
Sebelumnya (29/1), Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini juga meninjau BUMDes Hutakau Desa Batu Merah Ambon dan berdiskusi dengan sejumlah pengurus BUMDes di Kota Ambon.
"Saya datang langsung ke Maluku untuk mencermati lebih jauh apa yang seharusnya dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dalam rangka upaya percepatan peningkatan ekonomi desa melalui BUMDes, utamanya di wilayah Provinsi Maluku," ujarnya.
Menurut Gus Menteri, Seram Bagian Barat memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan BUMDes, salah satunya produksi minyak kayu putih.
Namun sayangnya, produk-produk unggulan tersebut masih kekurangan offtaker.
"Saya bersyukur sampai di lokasi ini (Seram Bagian Barat) banyak potensi alam yang sudah dikelola dengan baik. Tinggal satu, bagaimana agar potensi yang sudah menjadi hasil produksi bisa terpasarkan dengan baik," ujarnya.
Gus Menteri mengatakan, persoalan pemasaran tidak hanya dialami oleh BUMDes di Seram Bagian Barat, namun juga sebagian besar BUMDes di Indonesia.
Gus Menteri datang langsung ke Maluku untuk mencermati lebih jauh apa yang seharusnya dilakukan Kemendes PDTT dalam rangka percepatan peningkatan ekonomi desa melalui BUMDes.
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
- Tatap 2025, TEKAD Dukung BUMDes Perkuat Program Makan Gizi Gratis
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Mendes Yandri Kunjungi 3 Desa di Kaltim yang Sukses Manfaatkan Potensi dan Kolaborasi