Gus Menteri: Sisa Dana Desa Rp 34,6 Triliun untuk PKTD dan BLT
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan memfokuskan sisa dana desa untuk program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (Gus Menteri) mengatakan, per 4 November 2020, sisa Dana Desa yang masih tersedia mencapai Rp Rp34,6 triliun.
“Rp 34,6 triliun ini direncanakan sesuai dengan penggunaan dana desa, akan digunakan untuk BLT Dana Desa Rp 10,2 triliun," kata Gus Menteri dalam rapat tingkat menteri pada Kamis (5/10).
Setelah dikurangi oleh BLT Dana Desa, maka total anggaran yang masih tersedia mencapai Rp 24,4 triliun. Anggaran inilah yang nanti akan difokuskan untuk program PKTD.
“PKTD ini ada dua model, pertama PKTD model infrastruktur. Kedua, PKTD model produktif,” jelas mantan ketua DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
Gus Menteri menambahkan, dana yang masih tersedia itu hanya boleh digunakan dengan dua cara, yaitu PKTD dan Swakelola.
Hal ini diingatkan Gus Menteri dengan cara yang halus, karena masih kita temukan beberapa kasus di pihak ketiga
"Nah ini terus kita ingatkan, supaya jangan menggunakan dana desa dengan cara pihak ketiga,” tegasnya.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengingatkan penggunaan dana desa melibatkan pihak ketiga harus didampingi Pemda.
- Kemendes: Membangun Desa Sejatinya Membangun Indonesia
- Mendes Yandri Dorong Desa jadi Penyuplai Bahan Baku di Program Makan Bergizi Gratis
- Paslon Nawaitu Janji Dana Desa Rp 500 Miliar hingga Target Riau Emas, Realistis?
- Target 100 Hari Kerja, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Fokus Lakukan Ini
- Oknum Kades Ngemplak Viral di Media Sosial Gegara Dugaan Pemangkasan BLT Dana Desa
- Andra Soni Janjikan Bantuan Rp 300 Juta per Desa Jika Terpilih di Pilgub Banten