Gus Mis Ajak Pengusaha Tunisia Bangun Pabrik Kurma di Indonesia

Sementara itu, Mohsen Boujbel menyampaikan keinginannya untuk membuka pabrik kurma di Indonesia sehingga bisa langsung diproduksi di tanah air dan menjangkau pasar yang lebih luas.
“Kami tertarik untuk membuka pabrik kurma sehingga kami bisa menjangkau pembeli lebih luas dan membuka lapangan pekerjaan di Indonesia. Slogan kurma kami, manis dan berkah sehingga betul-betul memberikan manfaat bagi para penikmat kurma," ujar Presiden Perusahaan Kurma Boudjbel itu.
Di akhir pertemuan, Gus Mis mengaku akan menjembatani Boudjbel untuk meningkatkan ekspor kurma dan rencana investasi dengan membangun pabrik kurma di tanah air.
Dia menganggap hal itu sebagai bagian dari memperkuat hubungan bilateral di antara kedua negara.
Baca Juga: HMS Center: Aneh, Tokoh Besar Soeharto Diinjak-injak, Jokowi Dinaikkan Setinggi Langit
“Kami berharap hubungan Indonesia-Tunisia semanis dan seberkah kurma," pungkas dia. (tan/fat/jpnn)
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mendorong pengusaha kurma untuk membangun pabrik di Indonesia. Indonesia merupakan pasar kurma terbaik di dunia.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fathan Sinaga
- Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan di DPP PDIP, Hasto: Bersifat Nonaktif
- Di Tunisia, Dubes Zuhairi Sebut Perjuangan RI Tanpa Henti untuk Kemerdekaan Palestina
- Kepada Tunisia, Dubes Zuhairi Sebut Indonesia akan Terus Memperjuangkan Palestina
- KBRI Tunis Pamerkan Kopi Indonesia di Tunisia
- Dubes Zuhairi Harap Kajian Keislaman Mahasiswa Indonesia Bisa Memperkokoh Keilmuan
- Momen Idulfitri di Tunisia, Dubes Zuhairi Bicara soal Keagungan Allah dan Pengabdian