Gus Mis Promosikan Budaya Nusantara Lewat Media Terbesar di Tunisia
jpnn.com, TUNIS - Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mempromosikan kebudayaan nusantara melalui jaringan televisi terbesar di negara paling utara Afrika itu, yakni TV Wataniya.
Pria yang akrab disapa Gus Mis itu menjadi narasumber di televisi tersebut pada Minggu (31/7).
Gus Mis secara khusus menyampaikan pemikiran Trisakti Bung Karno, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"Kami di Indonesia berpijak pada pemikiran Bung Karno perihal pentingnya berkepribadian dalam kebudayaan. Politik dan ekonomi harus didukung oleh kebudayaan sebagai kearifan lokal dan jati diri bangsa," kata dia.
Gus Mis juga menyampaikan KBRI Tunis memberikan perhatian pada diplomasi kebudayaan, melalui puisi, film, musik, novel, tarian, kuliner, dan pemikiran.
"Indonesia dan Tunisia sama-sama mempunyai perhatian terhadap kebudayaan, sehingga pemikiran kebangsaan kokoh dan kuat di dalam sanubari warga kedua negara," kata dia.
Cendikiawan NU itu juga menyampaikan perlunya diplomasi kebudayaan sebagai jembatan untuk memperkokoh dan memperkuat hubungan bilateral di antara kedua negara.
"Diplomasi kebudayaan akan mendekatkan hubungan di antara sesama warga. Saya melihat dan merasakan langsung betapa warga Tunisia mempunyai kegemaran terhadap kebudayaan nusantara. Cita rasa kebudayaan mereka sangat tinggi. Ketika melihat tarian, mendengarkan dangdut, dan menikmati kuliner nusantara, warga Tunisia sangat mengapresiasi," kata dia.
Gus Mis secara khusus menyampaikan pemikiran Trisakti Bung Karno, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Mengenalkan Seni Budaya Nusantara
- Kabinet Baru
- Prabowo Diharapkan Mampu Lanjutkan Diplomasi Internasional Jokowi
- Membangun Diplomasi, TNI AL Berangkatkan Satgas Port Visit 2024 ke Negara Kawasan Pasifik Selatan
- Cerita Perjuangan Bung Karno, Hasto Ingatkan Mahasiswa STIPAN Berani Perjuangkan Ide