Gus Muhaimin Ajak Dunia Usaha Terus Terlibat Membangun Kawasan Transmigrasi
jpnn.com, YOGYAKARTA - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar mengajak dunia usaha terus terlibat dalam pembangunan kawasan transmigrasi.
”Kepada seluruh pihak utama dunia usaha saya mengajak dan mengimbau agar tidak pernah berhenti terlibat dan menjadi bagian dari transmigrasi,” kata Gus Muhaimin yang akrab disapa saat menghadiri Rakornas Transmigrasi dan Pembekalan Mahasiswa KKN di Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (16/5).
Menurutnya, dunia bisnis dan swasta telah berperan dalam berbagai hal serta telah banyak membuka peluang bagi dunia bisnis untuk berinvestasi di wilayah tersebut.
Dalam jangka panjang, keterlibatan dunia bisnis dan swasta juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat transmigran dan masyarakat sekitar, serta memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi nasional secara keseluruhan.
Karena itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia bisnis atau swasta menjadi penting dalam menjalankan program transmigrasi.
“Saya menyaksikan berbagai kemajuan transmigrasi salah satunya adalah keterlibatan dunia bisnis dan usaha,” ungkap Gus Muhaimin.
Dia menegaskan investasi memiliki peran penting dalam program transmigrasi modern model transpolitan.
Menurutnya, dengan adanya investasi yang cukup, maka program transmigrasi modern dapat dijalankan dengan lebih efektif dan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan penduduk di wilayah transmigrasi.
Gus Muhaimin mengatakan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia bisnis atau swasta menjadi penting dalam program transmigrasi
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen