Sespim Perubahan VII

Gus Muhaimin Beberkan 3 Tugas Pimpinan PKB, Tak Bisa Ditawar

Gus Muhaimin Beberkan 3 Tugas Pimpinan PKB, Tak Bisa Ditawar
Ketum PKB Muhaimin Iskandar berbagi pengalaman kepada aleg terpilih PKB. Foto: source for JPNN

jpnn.com - GOWA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin bersyukur bisa bertatap muka dengan 298 anggota legislatif terpilih pada Pileg 2024, dalam Sekolah Pemimpin (Sespim) Perubahan Wilayah VII Sulawesi dan Papua, di Malino, Gowa, SUlawesi Selatan, Jumat (20/9).

"Saya bersyukur dan berbahagia bisa bergabung dengan Anda semua, para pemimpin PKB dari Sulawesi dan Paoua yang penuh semangat dan insyaallah membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia," kata Gus Muhaimin.

"Alhamdulillah saya bisa hadir dan menyaksikan seluruh Sespim se Indonesia dan insyaallah semua menjadi langkah penting bagi para pemimpin PKB untuk berperan lebih optimal di legislatif khususnya," imbuhnya.

Gus Muhaimin meminta seluruh pemimpin PKB tidak berhenti belajar dan terus mengasah kemampuan di tengah perkembangan yang makin pesat.

"Saya yakin di bawah kepimimpinan bapak dan ibu semua, PKB menang di 2029," ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI itu lantas mendorong kepada seluruh peserta Sespim meneguhkan tiga tugas utama sebagai seorang pemimpin.

  • Pertama, pemimpin PKB harus menyelamatkan bangsa dan negara.
  • Kedua, pemimpin PKB harus membawa PKB ke arah lebih baik lagi.
  • Ketiga, pemimpin PKB harus benar-benar bisa diharapkan untuk kemajuan bangsa ini.

Gus Muhaimin mengurai tugas partai adalah menyiapkan pemimpin publik, negara, dan masyarakat yang di dalamnya membutuhkan kapasitas, integritas, dan akuntabilitas.

"Tidak bisa ditawar. Kapasitas, integritas, dan akuntabilitas bukan datang tiba-tiba, tetapi butuh proses melatih diri menghadapi tantangan. Karena itu, tunjukkan kepada Indonesia kalau PKB bisa berperan, bisa menjadi solusi bangsa," kata Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin meminta seluruh pemimpin PKB tidak berhenti belajar dan terus mengasah kemampuan di tengah perkembangan yang makin pesat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News