Gus Muhaimin Bertemu Kardinal Suharyo, Bahas Refleksi Natal hingga Papua

“Sudah lama kami ingin mengundang para tokoh-tokoh agama untuk bersama-sama refleksi hubungan antaragama, antarkeyakinan, dan penguatan semangat kebangsaan. Ujian demi ujian yang telah menimpa kita sebagai suatu bangsa semakin mematangkan kita sebagai kekuatan yang saya yakin dan optimis persatuan dan kesatuan kita semakin natural, fungsional, mengakar dan tidak mudah tergoyahkan,” ujar Gus Muhaimin.
Kedua, Gus Muhaimin hadir di KWI untuk mendiskusikan beragam isu kebangsaan. Salah satunya terkait kekerasan di Papua.
Gus Muhaimin secara khusus meminta sumbang saran dari Kardinal Suharyo untuk bersama-sama mencari solusi terbaik bagi kedamaian dan keteduhan Papua.
“Banyak sekali yang datang ke kami juga, kami juga sudah ke sana (Papua), peran KWI sangat penting untuk memajukan Papua sekaligus membawa Papua yang damai dan sejahtera,” tutur Gus Muhaimin.
Ketiga, Gus Muhaimin juga menyampaikan salam hangat dan keinginannya bertemu secara langsung dengan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus di Vatikan.
“Sebetulnya saya dan Pak Daniel (Daniel Johan) sudah beberapa kali ke sana, tetapi masih di luaran. Kita ingin bisa bertemu secara langsung. Tentu ini bagian dari harapan kami ingin menjadi bagian dari langkah-langkah mewujudkan kedamaian dan ketenteraman, khususnya di Indonesia,” ujar Gus Muhaimin.
Sementara itu, Kardinal Suharyo menyambut baik kedatangan Gus Muhaimin bersama rombongan.
Dia juga mengapresiasi inisiatif Gus Muhaimin terkait Refleksi Natal dan Tahun Baru.
Gus Muhaimin bersyukur dan berterima kasih kepada Kardinal Ignatius Suharyo yang telah memberikan waktu kepadanya untuk bisa bersilaturahmi dan menyampaikan berbagai hal.
- Harlah ke-26, Garda Bangsa Gelar Festival Dai TikTok
- Anwar Rachman: Gugatan Irsyad Yusuf terhadap Gus Muhaimin Ditolak
- Jadi Hampers Favorit Natal hingga Imlek, Loves Semprong Sukses Jual Ribuan Toples
- PDIP Hadirkan Once di Acara Natal Nasional NTT
- PDIP Gelar Puncak Perayaan Natal di NTT, Ternyata Ini Alasan Megawati
- Persekutuan Doa Oikumene Adriella Dharma Wanita Pusat Gelar Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025