Gus Muhaimin Dapat Mandat dari Ratusan Kades se-Jatim jadi Calon Presiden
"Problem pertanian warga adalah kelangkaan pupuk. Ini yang menjadi keluhan petani. Dahulu 2014 masa awal Presiden Jokowi, pupuk ada lima jenis. Sekarang hanya dua, itu kemasannya berkurang sehingga memaksa petani beli pupuk nonsubsidi yang harganya empat sampai lima kali lipat. Ini mengurangi hasil para petani," katanya.
Namun, dengan biaya pertanian yang melambung tinggi, ketika musim panen tiba, petani tidak bisa untung besar karena harga anjlok saat panen.
"Ini terjadi karena tidak ada regulasi yang mengatur dengan sungguh-sungguh," katanya.
"Saya mohon kepada Gus Muhaimin kalau menjadi presiden betul-betul memperjuangkan nasib petani dan saya doakan 2024 Gus Muhaimin Preiden dan PKB jaya," katanya.
Menangapi aspirasi dari para kades, Gus Muhaimin menyampaikan bahwa semua aspirasi yang disampaikan sudah dicatat dengan sangat detail. "Ini semua adalah mandat yang insyallah saya akan berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan mandat kepala desa," katanya.
Menurutnya, pembangunann yang paling efektif dimulai desa. Anggaran yang dialokasikan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa.
Gus Muhaimin mencatat ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah desa.
Pertama, pemerintah desa harus mampu menggunakan alokasi anggaran desa secara akuntabel.
Gus Muhaimin menyampaikan bahwa semua aspirasi yang disampaikan sudah dicatat dengan sangat detail.
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Diduga Tidak Netral di Pilkada Boyolali, Kades Tegalgiri Dilaporkan ke Bawaslu