Gus Muhaimin Dorong Pemerintah Tingkatkan Kompetensi Pekerja Migran
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mendesak pemerintah menguatkan perlindungan dan fasilitas kepada pekerja migran Indonesia (PMI).
Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin ini mengungkapkan salah satu cara mewujudkan perlindungan itu adalah memastikan kompetensi dan kualitas pekerja migran sebelum diberangkatkan ke luar negeri agar lebih berdaya saing.
"Demi nama baik bangsa kita, kompetensi tenaga kerja kita harus ditingkatkan, fasilitas dan sarana serta dukungan pemerintah kepada pekerja migran juga harus meningkat," kata Gus Muhaimin saat menghadiri pelepasan 490 PMI G to G Korea di El Hotel Royal Jakarta, Senin, 19 September 2022.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan sejatinya PMI disebut sebagai pahlawan devisa.
PMI seperti halnya pahlawan kemerdekaan yang harus terjamin keamanannya.
"Begitu pun para PMI kita di tempat mereka bekerja harus terjamin juga keamanannya," turur Gus Muhaimin.
Bank Indonesia mencatat Indonesia sebagai negara pengirim pekerja migran terbesar di Asia, setelah China dan Filipina.
Remitansi yang dari pekerja Indonesia di luar negeri sebelum masa pandemi mencapai USD 11,4 miliar (2019) atau bertumbuh 21 persen terhadap kurun waktu lima tahun sebelumnya.
Demi nama baik bangsa, Gus Muhaimin mendorong pemerintah meningkatkan kompetensi pekerja migran Indonesia
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Ini Kesimpulan Raker Komisi II & Menteri Nusron Wahid soal SHGB-SHM di Area Pagar Laut
- Rudianto Lallo DPR Terima Aduan Keluarga Calon Polwan Lasmini Soal Rekrutmen Polri
- RDPU Kasus Pembacokan di Tasikmalaya, Ketua Komisi III DPR Usir Kuasa Hukum Korban