Gus Muhaimin Dorong Pengusaha Ikut Percepat Vaksinasi Bagi Pekerja

jpnn.com, JAKARTA - Program vaksinasi Covid-19 secara nasional harus menyasar seluruh kelompok masyarakat.
Salah satunya adalah kalangan buruh atau pekerja yang menjadi salah satu kelompok yang rentan terpapar Covid-19.
Untuk mendukung percepatan proses vaksinasi nasional, Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mendorong keterlibatan semua pihak. Salah satunya adalah keterlibatan para pengusaha untuk melakukan vaksinasi kepara para pekerjanya.
”Semua kalangan harus bersama-sama menyukseskan perang melawan Covid-19. Ini adalah perang yang sesungguhnya. Para pengusaha juga harus ikut melindungi para pekerjanya,” ujar Gus Muhaimin saat meninjau proses vaksinasi massal yang dilakukan PT PT Fengtay Indonesia Enterprises, salah satu produsen sepatu merek Nike di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/7/2021).
Ikut dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad, dan Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Sementara itu, Ida Fauziyah mengatakan bahwa vaksinasi kepada kelompok pekerja ini sangat diperlukan. Disamping menggunakan program dari pemerintah, pihaknya juga mendorong para pengusaha untuk ikut aktif berpartisipasi mempercepat program vaksinasi nasional.
”Seperti Kadin yang melakukan vaksinasi gotong royong untuk mempercepat vaksinasi bagi buruh dan karyawan. Kita apresiasi ini. Ada juga model kerja sama antara pengusaha dengan pemerintah daerah, Dinas Kesehatan dan Dinas Ketenagakerjaan. Jadi suplai vaksin dari pemerintah, tapi seluruh biaya operasional pelaksanaan vaksin itu dari perusahaan,” tutur Ida Fauziyah.
Dia mencontohkan di Kota Bandung, vaksinasi untuk para pekerja di perusahaan-perusahaan retail, seluruh proses vaksinasinya dilakukan oleh pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan seluruh vaksinnya dari pemerintah.
Gus Muhaimin mendorong keterlibatan semua pihak, salah satunya adalah keterlibatan para pengusaha untuk melakukan vaksinasi kepara para pekerjanya.
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Terbukti Bersalah, Pengusaha Ted Sioeng Divonis 3 Tahun Penjara
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI