Gus Muhaimin Geram, Minta Kekerasan Seksual Bentuk Apa pun Harus Dihentikan
Hal itu juga yang membuat Gus Muhaimin saat menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan ia mengeluarkan SE tentang Pedoman Penanganan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja, yang sekarang dinaikkan statusnya menjadi KepMen alias Keputusan Menteri.
Sebab, baginya, melawan pelecehan seksual sama persis dengan membela martabat keluarga, baik istri, ibu dan anak.
Gus Muhaimin menegaskan perempuan adalah tulang rusuk laki-laki sejajar dengan pinggang agar jadi teman seiring, dekat dengan lengan untuk dilindungin dan dekat dengan hati untuk dicintai.
“Saya punya ibu, istri dan anak-anak perempuan, saya pasti melawan jika mereka jadi korban pelecehan, sama persis seperti saya tidak terima jika buruh-buruh perempuan dilecehkan,” tutup Cak Imin
Adapun Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja tersebut dihadiri sebanyak 1.500 orang yang bekerja sebagai buruh linting rokok di PT Wahyu Manunggal Sejati
Turut hadir dalam acara tersebut yakni, Wakil Ketua MPR RI, Jazuli Fawaid; Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja Dita Indahsari, Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron; serta Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan.(mcr10/jpnn)
Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mengaku geram dengan maraknya kasus kekerasan seksual, bahkan di tempat kerja
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Ketua PKB Mengingatkan Hasbiallah Ilyas soal OTT KPK
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Mengurai Solusi Kekerasan Seksual Anak
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil