Gus Muhaimin: Jangan Ada Mahasiswa Drop Out Karena Alasan Biaya
“Kami berharap agar persoalan UKT ini bisa segera diselesaikan. Lakukan terus koordinasi dengan para pemangku kepentingan. Baik mengkomunikasikan melalui Komisi X agar tersampaikan kepada Kemendikbudristek maupun kepada rektorat sehingga kasus-kasus UKT di lapangan bisa terselesaikan dengan baik,” katanya.
Gus Muhaimin mengaku kaget saat mengetahui ada lima mahasiswa di Madura yang ditahan setelah melakukan unjuk rasa terkait UKT.
Dalam waktu dekat dirinya akan berkoordinasi dengan Kapolri untuk mencari jalan terbaik menyelesaikan kasus hukum lima mahasiswa tersebut.
“Saya cek ke Kapolri agar mereka yang ditahan di Madura segera dibebaskan,” katanya.
Ke depan, Gus Muhaimin berpesan agar konsep kuliah online terus dimatangkan. Menurutnya di masa depan kuliah online khususnya untuk pendidikan tinggi menjadi system yang tidak bisa terpisahkan.
“Kuliah online harus terus diperbaiki karena kedepannya diprediksi menjadi model Pendidikan ke depan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi X Syaiful Huda mengatakan sepakat dengan pandangan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar untuk menajamkan penggunaan alokasi 20 persen dana pendidikan APBN untuk fungsi pendidikan.
Menurut dia, saat ini sebagian besar alokasi dana pendidikan diwujudkan dalam bentuk dana alokasi khusus (DAK) yang belum tentu penggunaanya untuk fungsi pendidikan.
Gus Muhaimin mengatakan jangan sampai ada anak yang putus kuliah, jangan sampai ada mahasiswa drop out karena persoalan biaya.
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu