Gus Muhaimin: Kekerasan ke Perempuan dan Anak Harus Dihentikan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengaku terkejut atas banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan pada anak akhir-akhir ini.
Diketahui, kasus-kasus tersebut ramai diperbincangkan warganet sehingga viral.
"Ini mengejutkan dan menghawatirkan dan harus diantisipasi dengan tepat," kata Gus Muhaimin, Jumat (9/9).
Gus Muhaimin menyatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak ini sudah terjadi sejak dulu.
Hanya saja saat ini banyak para korban yang melaporkan kekerasan yang terjadi.
"Menurut saya ini masyarakat semakin kritis kemudian ada media sosial dan netizen menuntut secara kreatif mengadukan fenomena kekerasan itu, sehingga terlihat semakin banyak kekerasan akhir-akhir ini," tutur Gus Muhaimin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendorong semua pihak untuk mewaspadai fenomena gunung es kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dia pun mendorong aparat penegak hukum untuk lebih tegas menghukum seluruh pelaku kekerasan khususnya seksual dengan mengoptimalkan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengaku terkejut atas banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan.
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur, Komisi II DPR RI Ungkap Tanggalnya
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025