Gus Muhaimin Minta MKD DPR Se-Indonesia Independen dan Transparan
Dengan inovasi, lembaga parlemen akan tampil dengan tata nilai baru yang mengikuti perubahan cepat di era digital.
Gus Muhaimin mengakui, dalam dua tahun masa pandemi, resonansi penegakan etika kelembagaan hampir tak terdengar.
Seluruh energi dan sumber daya bangsa tersedot pada orientasi penanganan pandemi.
Namun, Indonesia mulai bangkit dan MKD harus mampu membangun portofolio dan tata nilai baru menuju parlemen yang bersih serta berwibawa.
Muhaimin menambahkan, terdapat dua argumentasi kuat soal tata nilai dan portofolio baru MKD memiliki peran strategis.
Pertama, secara posisi, para legislator sangat rentan terhadap kesalahan.
Sebab, dalam diri mereka, kekuasaan melekat sehingga cenderung disalahgunakan.
Kedua, lembaga kontrol dalam institusi apa pun, termasuk politik, penting dimiliki untuk menghindari kekuasaan yang absolut.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan, MKD harus mampu membangun tata nilai baru agar parlemen bersih dan berwibawa
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Forkopi Minta RUU Perkoperasian Tak Buru-Buru Disahkan, Banyak Poin Perlu Dibahas