Gus Muhaimin Minta Pemerintah dan Asosiasi Pelaut Bersinergi, Ini Tujuannya

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta pemerintah dan asosiasi pelaut bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan terhadap para pelaut Indonesia.
"DPR mendorong agar terjadi sinergi yang tepat antara asosiasi pelaut dan perusahan agensi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan para pelaut,” ujar Gus Muhaimin saat menghadiri deklarasi Indonesia Manning Agency Forum (INMAF) di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (12/9).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menceritakan, saat dirinya menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), persoalan yang dihadapi para pelaut cukup memusingkan.
Penyebabnya, ada tumpang tindih wewenang antara Kemenakertrans dengan kementerian lain.
Dengan adanya PP 22/2022 tentang Perlindungan Awak Kapal Niaga dan Perikanan Migran sangat membantu permasalahan di sektor tenaga kerja pelaut ini.
“Meskipun sudah ada PP-nya, tetapi sisa-sisa tumpang tindih wewenang yang lama dengan Kemenhub butuh waktu untuk mencair, tentu harus kami dorong secepatnya,” imbuhnya.
Menurut dia, jumlah pelaut Indonesia sekitar 1,2 juta dan merupakan terbesar ketiga setelah China dan Filipina.
Jumlah itu tersebar dalam kapal niaga, ikan, wisata, kapal kapal angkutan orang, dan lain-lain.
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta pemerintah dan asosiasi pelaut bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda