Gus Muhaimin Paparkan Konsep Transmigrasi Transpolitan, Mohon Simak Baik-Baik!

jpnn.com, YOGYAKARTA - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar menilai transmigrasi merupakan program yang berhasil.
Melalui program tersebut, saat ini telah memindahkan, menata, dan menempatkan penduduk sekitar 2,2 juta kepala keluarga (KK) atau sekira 9,2 juta jiwa.
"Saya melihat transmigrasi ini sebagai program yang berhasil," kata pria yang akrab disapa Gus Muhaimin ini saat menghadiri Rakornas Transmigrasi dan Pembekalan Mahasiswa KKN di Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (16/5).
Karena itu, Gus Muhaimin mendorong perubahan transmigrasi dari konsep tradisional menjadi modern dan berasas transpolitan.
Mantan Menakertrans ini menjelaskan paradigma modernitas dalam program transmigrasi merupakan suatu keharusan.
"Konsep transmigrasi modern ini sebetulnya sudah ditawarkan sejak tahun 2018 yang dikenal sebagai transmigrasi transpolitan, untuk menjawab berbagai permasalahan transmigrasi yang tengah dihadapi saat ini," kata Gus Muhaimin.
Menurutnya, program tersebut mampu menyelenggarakan perencanaan hingga penempatan transmigran hanya dalam waktu kurang dari 1 tahun.
Di sisi lain, lanjut Gus Muhaimin, transmigrasi modern transpolitan merupakan salah satu upaya yang bersama untuk meningkatkan eksistensi program pemerintah ini dalam percepatan pembangunan wilayah maupun pemerataan penyebaran penduduk di Indonesia.
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin Gus Muhaimin mendorong perubahan transmigrasi menjadi modern dan transpolitan, simak paparannya
- Mentrans Iftitah Serahkan Bingkisan Lebaran dari Presiden Prabowo untuk Warga Rempang
- Aktivis Buruh Indonesia Minta ILO Siapkan Regulasi Ekonomi Digital
- BLK 2025 Sukses Beri Edukasi untuk 10.000 Peserta, Perkuat Literasi Kripto Nasional
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Harlah ke-26, Garda Bangsa Gelar Festival Dai TikTok
- Digital Realty Bersama, Babak Baru dalam Evolusi Digital