Gus Muhaimin Sikapi Keputusan Pemerintah Menaikkan Cukai Rokok Elektrik, Simak

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mendukung dorongan kepada pemerintah untuk mempertimbangkan ulang keputusan menaikkan cukai rokok elektrik atau vape cs sebesar 15 persen selama lima tahun ke depan.
Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu meminta pemerintah mempertimbangkan keputusan kenaikkan cukai rokok elektrik tersebut.
Menurut Gus Muhaimin, kenaikan cukai tersebut banyak dikeluhkan oleh para pengusaha rokok elektrik.
Dia mengatakan kenaikan 15 persen dikhawatirkan bakal berimbas pada eksistensi usaha yang sangat digandrungi milenial ini.
“Saya minta cukai dan pajak vape jangan terlalu tinggi. Industri ini menyerap tenaga kerja ratusan ribu orang. Banyak yang terkait langsung mulai hulu sampai hilirnya. Yang tidak langsung mungkin lebih banyak lagi,” kata Gus Muhaimin di sela pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Liquid Indonesia di Gedung DPR, Jumat (9/12).
Ketua Umum PKB ini juga meminta pemerintah untuk melindungi para pengusaha rokok elektrik dari gempuran investor asing.
Menurut dia, perlindungan itu penting dilakukan agar eksistensi para pengusaha muda ini tetap terjaga.
“Ini merupakan industri kreatif dimana para milenial juga banyak menjadi produsen vape,” ujar Gus Muhaimin.
Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mendukung dorongan kepada pemerintah untuk mempertimbangkan ulang keputusan menaikkan cukai rokok elektrik.
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda
- Bea Cukai Sita Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Penindakan Beruntun di Semarang
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- DPR RI dan Media Berkolaborasi Dorong UMKM di Jawa Barat, Begini Respons Desi Ratnasari
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Perluas Jangkauan, Pemerintah Diminta Gencarkan Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis