Gus Muhaimin Usul Indonesia Keluar dari WTO Demi Ketahanan Ekonomi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mengatakan Indonesia tidak perlu sungkan keluar dari keanggotaan Organisasi Dagang Dunia (WTO) jika membawa dampak yang baik bagi ketahanan ekonomi nasional.
Menurut Gus Muhaimin, program ketahanan ekonomi nasional sebagai prioritas di saat ketidakpastian ekonomi global yang menciptakan perlambatan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.
Dia juga mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah berupaya menjaga ketahanan ekonomi nasional, salah satunya dengan tidak sepenuhnya bergantung pada WTO.
"Daya tahan ekonomi nasional menjadi penting. Makanya saya salut kepada Pak Jokowi dalam konteks ini, menahan dan menjaga kekuatan ekonomi nasional tidak harus tunduk pada WTO," kata Muhaimin di Jakarta, Kamis (26/1).
Wakil ketua DPR RI itu menilai sikap pemerintah RI yang tidak tunduk kepada WTO perlu dipertahankan.
"Kalau perlu saya mengusulkan Indonesia keluar saja dari WTO lalu menjalin koalisi baru ekonomi yang menguntungkan. Pak Luhut (Luhut Binsar Pandjaitan, red) videonya kemarin viral, dia menyatakan secara tegas independensi Indonesia atas negara mana pun soal ekonomi," tuturnya.
Gus Muhaimin menyampaikan bahwa ketahanan ekonomi harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk bertahan sekaligus menyerang di tengah badai krisis dan ancaman resesi global.
"Bertahan jangan mau didikte, menyerang, kita harus menyiapkan kemampuan suplai pangan global, karena suplai kebutuhan global itulah sesungguhnya diplomasi paling efektif untuk masa-masa yang akan datang," ujar Muhaimin.(fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengusulkan Indonesia keluar saja dari WTO, lalu puji kepemimpinan Presiden Jokowi. Begini kalimatnya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- DPP Perempuan Bangsa Gelar Bakti Sosial di Yayasan Darul Al Hufadz Bogor
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar