Gus Muhaimin Wapres CDI, DPP PKB Syukuran dengan Menyantap Nasi Bungkus
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus DPP PKB mengadakan syukuran dengan menyantap nasi bungkus setelah Abdul Muhaimin Iskandar dipercaya sebagai Wakil Presiden Centrist Democrat International (CDI), mendampingi Presiden CDI Andres Pastrana Arango dari Kolombia.
Centrist Democrat International (CDI) adalah sebuah badan politik internasional yang berhaluan tengah se dunia. Anggotanya terdiri dari 94 partai politik dari 73 negara.
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar yang hadir dalam syukuran itu menilai jabatan tersebut merupakan peluang dan tantangan bagi PKB dan Indonesia untuk berkontribusi lebih nyata di CDI. Terutama, dalam konteks hubungan Asia, politik global, demokrasi dan social justice.
“Semoga jabatan yang saya emban saat ini bisa membawa Indonesia lebih baik lagi dan diperhitungkan di tingkat internasional," kata Gus Muhaimin -panggilan Abdul Muhaimin Iskandar- di kantor DPP PKB, Sabtu (30/10).
Menurut Gus Muhaimin dalam waktu dekat CDI akan bekerja sama dalam konteks penanganan pandemi Covid-19.
Terlebih lagi, Indonesia saat ini juga tengah berjuang me-recovery perekonomian yang sempat mengalami stagnasi akibat pandemi.
Pimpinan partai yang juga beken disapa dengan panggilan Cak Imin itu dipilih sebagai wapres CDI lantaran dinilai mampu memperjuangkan nilai-nilai humanitarian Islam dalam politik di Indonesia.
Wakil ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Masyarakat (Korkesra) itu juga membawa nilai-nilai tersebut ke kancah politik dunia dalam konteks relasi antara agama dan negara.
DPP PKB mengadakan syukuran dengan menyantap nasi bungkus atas penobatan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai wapres CDI, Sabtu (30/10).
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- PKB Jatim Menggelar Bimtek Bahas Bahaya Judol, Hadirkan OJK hingga Kiai
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Ketemu UAS, Cak Imin Optimistis Abdul Wahid jadi Gubernur Riau
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi