Gus Muhdlor Beberkan Trik untuk Tekan Pengangguran Lulusan SMK di Sidoarjo
"Kami berkomitmen untuk supporting lulusan SMK agar adik-adik kami menjadi sejahtera, agar TPT terjaga sangat kuat,"ujar Gus Muhdlor dalam sambutannya membuka job matching BKK SMK Sidoarjo yang digelar di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, Rabu, (17/5).
Dia mengatakan, job matching BKK SMK benar-benar berdampak positif menurunkan angka pengangguran.
Hasilnya telah terlihat dari 15 persen TPT yang disumbang lulusan SMK di 2020, menurun menjadi 5,72 persen pada 2022.
Dia beharap penurunan tersebut akan memupus stigma bahwa lulusan SMK menjadi penyumbang terbesar pengangguran di Sidoarjo.
"Langkah-langkah kerja sama antara sekolah SMK dengan perusahaan terus kami dorong untuk menekan angka pengangguran di Kota Delta ini," terang Gus Muhdlor.
Bupati Gus Muhdlor sendiri mengakui angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo masih tertinggi di Jawa Timur. Namun, penurunan TPT juga tertinggi di antara kabupaten/kota lainnya di Jatim.
Tingginya TPT merupakan dampak pandemi Covid-19. Permasalahan tersebut menjadi perhatian serius pihaknya.
Hal itu, dia buktikan melalui program 100 ribu lapangan kerja baru yang masuk dalam 17 program prioritas di Kabupaten Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) mengaku optimistis lulusan SMK tidak akan lagi menjadi penyumbang TPT di Kabupaten Sidoarjo.
- Debat Pilgub Banten, Paslon Nomor Urut 1 & 2 Adu Gagasan Soal Pengentasan Pengangguran
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Andra-Dimyati Pakai Jurus Ini untuk Mengatasi Permasalahan Pengangguran di Banten
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia