Gus Mus Ajak Seluruh Pihak Dukung KPU
jpnn.com - JAKARTA - Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Mustofa Bisri minta semua pihak mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dalam proses rekapitulasi hasil pemilu presiden (pilpres). Ulama yang kondang dengan panggilan Gus Mus itu mengatakan, KPU perlu didorong untuk menghasilkan keputusan dari hasil coblosan pilpres yang benar-benar mencerminkan suara rakyat.
Hal tersebut disampaikan Gus Mus melalui rilisnya dari Rembang, Kamis (17/7), sebagai respon menjelang pengumuman hasil pilpres oleh KPU pada 22 Juli nanti. "Para calon presiden-wakil presiden dan para pendukungnya diharapkan dapat menunjukkan sikap kenegarawanan dan menerima dengan ikhlas apa pun yang menjadi Keputusan KPU," tulisnya.
Lebih lanjut Gus Mus mengajak semua komponen bangsa berusaha mengembalikan suasana persatuan dan persaudaraan kebangsaan. Ditegaskannya, tahap pemungutan suara pilpres telah berlangsung lancar dan damai. Antusiasme masyarakat juga tinggi dalam pilpres 9 Juli lalu, termasuk dari kalangan NU.
"Kesuksesan pilpres menunjukkan kepedulian dan sekaligus harapan rakyat akan masa depan bangsa dan negara yang lebih baik. Dan kita sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada rakyat yang telah berpartisipasi dalam Pesta Demokrasi dengan memilih calon presiden-wakil presiden sesuai nurani masing-masing," ujarnya.
Dikatakannya, ikhtiar dan upaya untuk melaksanakan kewajiban sebagai warga negara untuk menentukan pemimpin bangsa, nasbul imaamah, telah dilakukan dengan baik sesuai aturan yang disepakati. "Kini tinggal menunggu kelanjutan proses penghitungan suara dan pengumuman dari KPU," imbuhnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Mustofa Bisri minta semua pihak mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar dapat bekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TB Hasanuddin soal Pembongkaran Pagar Laut Tangerang: Apakah Sudah Melalui Proses Hukum?
- AKBP Levi Defriansyah, Sosok Polisi Humanis yang Menginspirasi
- Kapan Pengangkatan Honorer jadi PPPK Paruh Waktu Dimulai? Inilah Jawabannya
- Rudianto Lallo Desak Asal-usul Rp21 M di Mobil Istri Eks Ketua PN Surabaya Dibongkar
- Honorer Tidak Lulus PPPK 2024 Lumayan Banyak, Sabar ya
- Danlantamal III Jakarta Pimpin Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang