Gus Mus dan Gus Yahya, Relasi Paman-Keponakan di Politik Kekinian
Menurut Dahlan, kiai pondok Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto, itu adalah koin yang sama dengan Khofifah –beda sisi saja.
Ayahanda Kiai Asep baru saja diangkat Presiden Jokowi sebagai Pahlawan Nasional, sehari sebelum Hari Pahlawan kemarin.
Presiden Jokowi juga hadir ketika Kiai Asep menerima gelar profesor di UINSA Surabaya dua tahun lalu. Lebih 20.000 santri belajar di Amanatul Ummah. Perguruan tingginya sudah punya program S-3.
"Kiai Asep all-out menjadikan Khofifah gubernur Jatim. Orang Jatim tahu itu. Kiai Asep-Khofifah selalu sejalan," kata Dahlan.
Maka Dahlan mengaku sulit menebak berapa persen suara NU akan ke Ganjar-Mahfud, ke Anies-Muhaimin, dan ke capres-cawapres yang justru bukan dari kalangan NU, Prabowo-Gibran.
Relasi Gus Mus dan Gus Yahya
Dahlan juga tidak bisa menerka bagaimana dengan kelompok Rembang. Terutama, soal hubungan KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dengan Gus Yahya.
"Saya sulit membayangkan bagaimana hubungan Gus Mus dengan Gus Yahya," ucap Dahlan dalam esainya.
Dahlan Iskan mengaku sulit membayangkan bagaimana hubungan Gus Mus dengan Gus Yahya di Pilpres 2024. Ini soal relasi paman dan keponakan.
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Mampir Guyon
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang