Gus Nabil: Harus Diusut Siapa Dalang Peristiwa Keji Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama Muchamad Nabil Haroen meminta Polri bergerak cepat menangani peristiwa pembantaian satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dia juga berbelasungkawa kepada korban beserta keluarganya, dan berdoa jangan ada lagi kekerasan dan pembunuhan keji seperti itu terjadi di seluruh pelosok tanah air.
"Harus diusut tuntas hingga jelas dan terang benderang, siapa dalang di balik peristiwa keji ini," ucap Gus Nabil.
Anggota Komisi IX DPR itu mengatakan, kekerasan yang terjadi di Lewonu, Sigi tersebut merupakan peristiwa keji dan memilukan. Karena itu, harus ada upaya serius untuk menanganinya.
"Beredar adanya sinyalemen keterlibatan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, saya berharap pihak kepolisian dan aparat yang berwenang segera menyampaikan keterangan, agar publik mendapat informasi yang tepat," pinta Gus Nabil.
Legislator PDI Perjuangan itu menilai, selama gerakan terorisme semacam ini masih belum selesai, maka itu akan menjadi ancaman di negeri ini.
Karena itu, kata Gus Nabil, upaya komprehensif harus dilakukan mengusut tuntas peristiwa tersebut.
"Jangan sampai situasi menjadi keruh, hingga menyebabkan chaos. Kita butuh situasi stabil agar Indonesia kembali bangkit, terlebih di masa pandemi ini," pungkas Gus Nabil.(fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketum Pagar Nusa Nabil Haroen tanggapi pembantaian satu keluarga di Sigi yang diduga dilakukan kelompok Ali Kalora.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ahmad Ali Janjikan Tak Ada Anak yang Berhenti Sekolah Karena Kendala Biaya
- Pemimpin Berprestasi, Anwar Hafid Diinginkan Rakyat jadi Gubernur Sulteng
- Ahmad Ali Ingin Petani di Sulteng Bisa Sejahtera, Pastikan Tidak Ada Kelangkaan Pupuk
- Komunitas Seni Sulteng Gabung Berani Gaspoll Siap Memenangkan Anwar-Reny
- Komunitas E-Sport Gabung Berani Gaspoll: Anwar-Reny Konkret Beri Ruang pada Generasi Muda
- Anwar Hafid Bawa Terobosan Menjadikan Sulteng Sister City IKN