Gus Najmi PKB Prihatin dengan Pembubaran Diskusi di Kemang
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Najmi Mumtaza Rabbany atau Gus Najmi prihatin dengan pembubaran forum diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh nasional di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9).
"Kejadian itu sangat mengganggu semua pihak, terutama bagi yang percaya pada demokrasi dan hak asasi manusia," ujarnya, Minggu (29/9).
Gus Najmi berkata bahwa kebebasan berpendapat adalah hak yang sangat berharga, dijamin dalam konstitusi.
Menurutnya, apa yang terjadi di Kemang menunjukkan bahwa hak-hak itu masih terancam.
"Tidak bisa didiam saja saat premanisme mengintimidasi diskusi yang seharusnya menjadi wadah untuk bertukar ide dan gagasan," tuturnya.
Gus Najmi menjelaskan, menurut laporan dari Freedom House, kebebasan sipil di Indonesia menunjukkan penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
"Itu adalah fakta yang mengkhawatirkan," katanya.
"Jangan dibiarkan suasana intimidasi dan ketakutan membungkam suara-suara kritis. Harus ada kepastian bahwa setiap orang, tanpa terkecuali, dapat berbicara dan berdiskusi tanpa rasa takut," imbuh Gus Najmi.
Gus Najmi PKB menilai peristiwa di Kemang menunjukkan bahwa hak kebebasan berpendapat masih terancam.
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah
- PKB Minta BMKG-Kemenhub Serius Siapkan Mitigasi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru
- Gus Imin Mengukuhkan 8 Pemimpin Daerah Terpilih jadi Pengurus PKB Jabar
- PKB Jatim Menggelar Bimtek Bahas Bahaya Judol, Hadirkan OJK hingga Kiai