Gus Nur Mengaku Siap Bernasib seperti Ustaz Maaher, Aduuuuh
Bahkan, jika harus sampai meninggal seperti Ustaz Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi, Gus Nur mengaku tidak mau ambil pusing.
"Mungkin kuasa hukum dan keluarga, tidak usah lagi penangguhan-penangguhan penahanan. Mau sampai meninggal kaya Ustaz Maaher juga tidak apa-apa," katanya.
Atas dasar itu, Gus Nur meminta kepada tim kuasa hukum untuk tidak mengootot mengupayakan mengenai penangguhan penahanan.
Gus Nur mengaku berada satu sel bersama Ustaz Maaher.
Dia bercerita tentang kondisi Ustaz Maaher saat masih sakit di dalam sel rutan Bareskrim.
"Ustaz Maheer pun skaratul maut di sini pun juga enggak dikabulkan (penangguhan penahanan) karena saya sekamar dengan beliau. Saya tahu persis, dia BAB, kencing jatuh di kamar mandi, ganti pampers itu orang lain yang ganti," ujarnya.
Namun, berkaca peristiwa itu, Gus Nur mengharapkan tindakan kemanusiaan bagi para tahanan.
Hanya saja, semua itu dia serahkan sepenuhnya pada majelis hakim yang mempunyai kuasa penuh untuk memutuskan.
Sugi Nur Raharja alias Gus Nur bicara soal upaya penangguhan penahanan, membandingkan dengan almarhum Ustaz Maaher.
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Gegara Ucapan Ini, Denny Sumargo Dilaporkan ke Polisi, Waduh
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya
- Ahmad Sahroni Yakin Polri Bisa Maksimal Menjaga Keamanan Selama Pilkada