Gus Samsudin

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Gus Samsudin
Gus Samsudin tak mengenakan alas kaki saat melaporkan pesulap merah Marcel Radhival ke Polda Jatim. Foto: Dok. Pribadi Maulana untuk JPNN.com.

Dia mendorong Dimas Kanjeng untuk membuktikan karamah di depan publik agar tidak disebut sebagai penipuan.

Langkah Marwah yang percaya penuh terhadap klaim Dimas Kanjeng disayangkan sejumlah kalangan mengingat Marwah Daud dikenal sebagai akademisi yang seharusnya mengedepankan rasionalitas dan akal sehat. 

Marwah Daud akhirnya menepati janjinya setia kepada Dimas Kanjeng dan memutuskan mundur dari MUI.

Marwah Daud Ibrahim, mengatakan Dimas Kanjeng ialah guru yang baik. 

Dia menganggap Dimas Kanjeng sebagai orang istimewa yang dianugerahi ilmu dan karamah, bahkan bisa menjadi aset bangsa.  

Menurut Marwah, saat ini adalah momen yang tepat untuk pergantian peradaban. 

Indonesia membutuhkan peradaban yang berilmu dan beriman. 

Percaya kepada Allah, percaya kepada yang gaib, dan menjalankan perintah Allah.

Perseteruan Samsudin vs Pesulap Merah diikuti dengan antusias oleh netizen dan dua-duanya menjadi kondang mendadak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News