Gus Solah: Pemimpin Harus Berkarakter dan Kompeten

Menurut Asep Warlan Yusuf, Anggota Komite Konvensi, dalam kaitannya dengan memilih dan menentukan pemimpin Bangsa ke depan tidak terlepas dari kualitas dan keberdayaan masyarakatnya. Tantangan untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis dan berkeadaban merupakan agenda sangat besar bagi pemerintahan Indonesia yang baru.
Ditekankan oleh Asep Warlan Yusuf, kini saatnya momentum bagi masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin yang berkualitas, kredibel, dan bersih. "Dalam suasana kebatinan politik seperti ini, masyarakat harus proaktif untuk mencari dan menemukan tokoh yang akan memimpin diri dan bangsanya," kata Guru Besar Universitas Parahyangan, di Bandung, Kamis (21/11).
Konvensi Rakyat 2014, Asep Warlan Yusuf menambahkan, mestinya dimaknai secara positif oleh partai politik. Karena dengan adanya Konvensi Rakyat ini, partai politik seharusnya merasa terbantu. "Partai politik tidak akan kesulitan mencari figur untuk dicalonkan sebagai kandidat capres cawapres, karena selain memiliki kader partai internal, Konvensi Rakyat juga akan memberikan alternatif calon yang kapabel," ujarnya.
Melalui serangkaian dialog publik di berbagai kota, lanjut dia, diharapkan para akademisi, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, budayawan dan rohaniawan dapat mengkritisi para peserta konvensi. Konvensi Rakyat juga akan mengadakan survei terhadap nama-nama yang ikut kegiatan Konvensi untuk mengetahui sejauh mana tingkat keterpilihan mereka. (mas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komite Konvensi Rakyat Salahuddin Wahid mengatakan, ada tiga syarat yang harus dimiliki seseorang untuk bisa menjadi pemimpin Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat