Gus Yahya Ajak Para Pemimpin Agama Bertindak Nyata untuk Hentikan Konflik di Dunia

Gus Yahya Ajak Para Pemimpin Agama Bertindak Nyata untuk Hentikan Konflik di Dunia
Konfrensi pres kegiatan R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta, Selasa (21/11). Foto: dokumentasi PBNU

"Jika kemanusiaan tidak bisa menyelesaikan masalah Palestina, maka kemanusiaan itu gagal pada dirinya sendiri," katanya.

"Kita tidak boleh berhenti (bertindak) sampai menemukan solusi untuk masalah saudara-saudara kita di Palestina dan seluruh orang yang menghadapi masalah sama," ujarnya.

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun menyampaikan bahwa saat ini dibutuhkan perdamaian yang sesungguhnya.

"Orang tidak akan percaya apa yang terjadi di Gaza, Palestina hari-hari ini, yaitu sebuah genosida, holocaust baru, dan kriminal yang dilakukan Israel," ujarnya. 

ISORA sendiri akan diikuti 150 partisipan dengan 40 di antaranya dari luar negeri. 

Kegiatan ini akan mengangkat tema "Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan."

Kegiatan bakal menghadirkan empat narasumber kunci, yakni (1) Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, (2) Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad al-Thayyeb, (3) Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Mohammed bin Abdul Karim al-Issa, dan (4) Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gueterres (dalam konfirmasi).(mcr8/jpnn)

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta Senin (27/11).


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News