Gus Yahya Ingatkan Soal Jihad Santri Saat Lepas Ribuan Peserta Jalan Santai
![Gus Yahya Ingatkan Soal Jihad Santri Saat Lepas Ribuan Peserta Jalan Santai](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/10/21/ratusan-ribu-peserta-jalan-santai-santri-di-jalan-gubernur-s-vcoq.jpg)
Saat itu, para ulama berkumpul di Surabaya dan meminta pemerintah memobilisasi warganya untuk jihad fi sabilillah, mempertahankan NKRI dari upaya sekutu untuk menjajah kembali.
"Surabaya menjadi pusat dari pertarungan mempertahankan NKRI. Peristiwa itu menjadi titik penting sebagai pondasi keberlangsungan proklamasi," jelas Gus Yahya.
"Mari jangan sampai kejayaan yang telah diperjuangkan para pahlawan itu batal di masa depan karena kita tidak mampu meneladani kepahlawanan mereka," sambungnya.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan jalan santai digelar dalam semarak Hari Santri sebagai ikhtiar menjaga kesehatan dan memberi nuasan kegembiraan. Menurutnya, Hari Santri patut dirayakan dengn riang gembira.
"Ini menunjukkan bahwa negara mengakui perjuangan para santri, memberikan kado istimewa yakni Hari Santri," kata Gus Yaqut.
Dia menyebutkan santri selalu terlibat menjadi bagian dalam momentum penting negeri ini.
"Momentum Hari Santri menunjukkan bahwa setiap episode sejarah negeri ini, selalu melibatkan santri," pungkas Gus Yaqut.
Acara jalan santai ini diikuti ratusan ribu warga dan santri dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menegaskan pentingnya peran santri dalam membangun negeri
- Dadang Iskandar: Pendidikan Agama Sejak Dini Bentuk Pemimpin Masa Depan
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- Polisi Ciduk 11 Tersangka Kasus Pembakaran Peternakan Ayam di Serang
- Penerimaan Anggota Polri 2025, Kesempatan Lebih Luas Bagi Santri dan Hafiz
- Jenderal Sigit: Rekrutmen Anggota Polri Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas