Gus Yahya Ingin PBNU Berkontribusi dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf mengaku pihaknya ingin berkontribusi bila dilibatkan dalam program makan bergizi gratis oleh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Menurut Gus Yahya, mereka mempunyai banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah yang bisa turut berkontribusi menyediakan makan siang bergizi gratis.
Hal itu diungkapkan Yahya dalam konferensi pers isu terkini di Kantor PBNU, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (3/1).
“Apakah ini nanti bisa dilibatkan di dalam program makan siang bergizi itu? tentu kami ingin berkontribusi kalau memang ada ruang berkontribusi di situ,” kata Gus Yahya.
Dia mengaku PBNU sedang menunggu bagaimana konstruksi yang digunakan pemerintah untuk pengelolaan program makan siang bergizi.
“Sekarang ini ada beberapa pesantren yang sudah dihubungi untuk dijadikan pilot project, dijadikan tempat pilot project bagi pelaksaan makan bergizi gratis, ini yang akan dijalankan koordinasi dengan NU,” kata dia.
Dia berharap program makan siang bergizi gratis bisa segera lebih jelas dari segi penerapan maupun modelnya.
“Sekarang berbagai macam instrumen standarnya sudah dikerjakan, bagaimana supaya menjadi partner, kami akan respons sesuai apa yang sudah ditetapkan pemerintah,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Yahya Cholil Staquf mengaku pihaknya ingin berkontribusi bila dilibatkan dalam program makan bergizi gratis.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Prabowo Targetkan Investasi Mencapai Rp 3,414 Triliun hingga 2029
- Pengamat Sebut Pemulihan Ekonomi Pemerintahan Prabowo Subianto Masih Omon-Omon
- Apresiasi Instruksi Presiden soal Penjualan LPG 3 Kg, Putri Zulhas: Perketat Pengawasan
- Komisi XII DPR Apresiasi Keputusan Presiden Aktifkan Kembali Pengecer LPG 3 Kg
- Kasus Elpiji 3 Kg, Arief Poyuono Nilai Bahlil Tidak Patuh pada Prabowo
- Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Waka MPR Apresiasi Keputusan Prabowo