Gus Yahya Larang PCNU Dukung Capres Tertentu, Manuver Baru?
Sabtu, 19 Februari 2022 – 11:34 WIB

Pengamat politik Asrinaldi menilai sikap dari Gus Yahya sudah tepat dan sudah dilakukan sejak awal kepengurusan PBNU. Foto: Dok. PBNU
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya memperingatkan Pimpinan Cabang (PC) NU se-Indonesia agar tidak terlibat politik praktis, terutama menjelang Pemilihan Umum 2024.
Sejumlah cabang Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur baru-baru ini mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai Capres 2024.
Pengamat politik Asrinaldi menilai sikap dari Gus Yahya sudah tepat dan sudah dilakukan sejak awal kepengurusan PBNU.
"Ini kelanjutan komitmen Gus Yahya, karena selama ini NU sudah salah kaprah ke arah organisasi politik praktis, sehingga kewibawaannya sebagai guru bangsa dalam konteks ini organisasi yang menjadi support menegakkan pancasila menjadi turun grade-nya," kata Asrinaldi kepada JPNN.com, Sabtu (19/2).
Ketua Umum PBNU Gus Yahya melarang PCNU dukung capres tertentu, apakah ini sebuah manuver baru?
BERITA TERKAIT
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- Cicit Pendiri Nahdlatul Ulama Prihatin Mendengar Rencana MLB NU
- FGD Pra-MLB NU: PBNU Melanggar Nilai Cinta Kasih & Kesatuan
- Kiai Toni Wanggai Sebut Nahdiyin Papua Kecewa sama PBNU
- Presidium: MLB NU Bukan untuk Membubarkan Organisasi