Gus Yaqut: Ansor-Banser Harus Jadi Etalase Islam Indonesia
Gus Yaqut menuturkan, kader Ansor dan Banser merupakan harapan NU pada masa depan.
Karena itu, dia berharap para kader Ansor dan Banser terus menunjukkan sikap yang baik.
"Jika kader Ansor dan Banser melangkah tidak benar dalam mengelola organisasi, maka NU di masa depan akan hancur, dan tidak dihargai oleh kelompok lain," ujar Gus Yaqut.
Gus Yaqut juga mengingatkan bahaya radikalisme agama yang menjadi ancaman serius belakangan ini.
Menurut Gus Yaqut, NU dan Indonesia akan hancur jika ancaman itu tak diatasi.
Karena itu, NU, Ansor, dan Banser akan selalu berada di garis terdepan dalam menjaga Indonesia dari segala rongrongan.
"NU itu lahir untuk Indonesia. Indonesia itu didirikan salah satunya oleh para muassis NU Hadratussyekh Hasyim Asy'ari, Mbah Wahab Chasbullah, Mbah Bisri Sansuri, dan lain-lain. Indonesia juga berdiri sudah atas pertimbangan syariat yang mengayomi semua. Jadi, kalau ada yang mau mendirikan selain Indonesia seperti sekarang ini, maka kita harus lawan," kata Gus Yaqut.
Dia menambahkan, ancaman itu tidak hanya terjadi di dunia nyata, tapi juga di dunia maya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas meminta semua kader Ansor dan Banser menunjukkan perilaku positif.
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Hari Santri 2024, GP Ansor Gelar Apel Pasukan Bertabur Angka 8
- Satu Komando Menuju Indonesia Maju, Banser Komitmen Siaga 24 Jam Layani Kebutuhan Masyarakat
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
- Kemenag Berhasil Dorong Kemandirian Pondok Pesantren, Punya Badan Usaha Sendiri