Gus Yaqut: Ansor-Banser Jangan Ikut Perseteruan Tak Penting
Menurut Gus Yaqut, Indonesia perlu mengambil keteladan, inspirasi, dan cita-cita dari para pejuang.
Dia menambahkan, bangsa Indonesia harus bisa menggali inspirasi dari perjuangan para syuhada.
"Dulu para pendiri negara memiliki cita-cita yang sangat besar, ingin memerdekakan diri, melepaskan diri dari penjajah. Tugas mempertahankan kemerdekaan saat ini jauh lebih berat dibanding dengan mengangkat senjata," ujar Gus Yaqut.
Karena itu, Gus Yaqut meminta generasi bangsa selalu ingat dan mengambil inspirasi dari para pejuang yang telah merebut kemerdekaan.
Acara itu sendiri dihadiri beberapa tokoh seperti Sekjen GP Ansor Abdul Rochman, jajaran pimpinan pusat GP Ansor, Wakil Katib PBNU KH Luqman Harits Dimyathi, dan Kasatkornas Banser Alfa Isnaini.
Ada pula Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Sholahul 'Aam Notobuwono beserta Sekretaris Moh Abid Umar Faruk, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah Sholahuddin Aly, para kiai, dan tokoh masyarakat setempat. (jos/jpnn)
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas memompa semangat kader Banser dan Ansor untuk selalu menjaga Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Hari Santri 2024, GP Ansor Gelar Apel Pasukan Bertabur Angka 8
- Satu Komando Menuju Indonesia Maju, Banser Komitmen Siaga 24 Jam Layani Kebutuhan Masyarakat
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
- Kemenag Berhasil Dorong Kemandirian Pondok Pesantren, Punya Badan Usaha Sendiri