Gus Yaqut Beberkan 3 Masalah Besar Indonesia
jpnn.com, RIAU - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, keberagamaan merupakan sebuah keniscayaan bagi bangsa Indonesia.
Karena keberagaman berhasil membuat bangsa Indonesia menjadi besar.
Menurut Gus Yaqut, sapaan akrabnya, Indonesia didirikan seluruh komponen bangsa, berbagai agama, suku, etnis, dan kelompok, termasuk para kiai Nahdlatul Ulama.
Karena itu, tidak pada tempatnya jika ada kelompok yang ingin menyeragamkan Indonesia dan menghilangkan keberagaman yang ada.
"Seluruh komponen bangsa turut mendirikan Indonesia. Ada agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan lain-lain. Ada suku Jawa, Sunda, Batak, etnis Tionghoa, dan lainnya. Jadi Indonesia itu milik semua," tegas Gus Yaqut di hadapan ratusan orang dari berbagai kelompok masyarakat yang menghadiri acara Menjaga Indonesia: Kongkow Bareng Gus Yaqut di Hotel Alpha, Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/8).
Panglima tertinggi Banser NU tersebut mengatakan, masyarakat harus melawan jika ada kelompok atau pihak yang merongrong persatuan, kebinekaan, dan ingin mengganti negara menjadi khilafah islamiyah.
Dia menjelaskan, saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi tiga masalah besar.
Yakni, masalah konsensus nasional, klaim keagamaan, dan masalah mayoritas yang lebih memilih diam.
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, keberagamaan merupakan sebuah keniscayaan bagi bangsa Indonesia.
- Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan Atas Deklarasi Jakarta-Vatikan
- Tanam Pohon Bersama Sultan HB X, Addin: Kolaborasi Pemuda Selamatkan Bumi dari Krisis Air
- GP Ansor Luncurkan Asta Cita Center, Lembaga Think Tank untuk Wujudkan Indonesia Emas
- PP GP Ansor & Basada Kunjungi PKJN, Bahas Kerja Sama dalam Penanganan Kesehatan Mental
- Tegur Pemuda Lagi Mabuk, Anggota Banser Tasikmalaya Dianiaya, Kritis
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama