Gus Yaqut Bilang Kemenag Hadiah untuk NU, Kapitra Ampera Meradang

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tentang Kementerian Agama atau Kemenag hadiah dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Kapitra menyampaikan kalimat menohok untuk menteri yang akrab disapa dengan panggilan Gus Yaqut itu.
"Kalau sekolah sampai gerbang, ya begitu pemahamannya. Salah-salah," kata Kapitra Ampera kepada JPNN.com, Minggu (24/10)
Kapitra menjelaskan Kemenag dicetuskan oleh Muhammad Yamin untuk menjadi kementerian yang khusus mengurusi seluruh aktivitas keagamaan masyarakat.
"Jadi, kalau kita lihat sejarah menag yang pertama itu H.M Rasjidi dari Muhammadiyah. Pencetus Kemenag itu semua dari Muhammadiyah," lanjutnya.
Dia menegaskan tujuan pembentukan Kemenag tidak dikhususkan untuk satu organisasi Islam saja.
"Nah, kekeliruan seperti ini membuat kedangkalan berpikir yang justru menimbulkan dampak terus-menerus, konfliknya terpelihara di masyarakat," tuturnya.
Oleh karena itu, mantan pengacara Habib Rizieq Shihab tersebut mengatakan Presiden Jokowi seharusnya mengganti Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang sering memberikan pernyataan kontroversial.
Kapitra Ampera melontarkan kalimat menohok merespons pernyataan Gus Yaqut yang menyebut kemenag hadiah untuk NU.
- Muhammadiyah Kritik Tren Kartu Lebaran Tanpa Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan