Gus Yaqut dan Mas Nadiem Segera Bertemu, Urusan Penting terkait PPPK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Mendikbud Nadiem Makarim bakal bertemu untuk membahas masalah penambahan kuota guru PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
Diharapkan dengan pertemuan tersebut akan ada titik terang terkait keinginan Kemenag mendapat tambahan kuota PPPK.
"Dalam waktu dekat ini Pak Menag akan bertemu dengan Mendikbud untuk membahas masalah kuota PPPK ini. Semoga akan hasil baik," kata Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag Muhammad Zain kepada JPNN.com, Kamis (11/2).
Tahun ini, Kemenag hanya mendapatkan kuota 9.464. Itu pun kuota tersebut merupakan sisa hasil rekrutmen PPPK Februari 2019 dari honorer K2.
Kemenag tidak mendapatkan kuota di luar sisa honorer K2.
Sangat berbeda dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang mendapatkan kuota satu juta guru PPPK.
Formasi itu disiapkan untuk guru honorer K2, guru honorer nonkategori yang terdaftar di Dapodik, serta lulusan pendidikan profesi guru (PPG).
Dari sini terlihat ada ketimpangan begitu besar mengingat kebutuhan Kemenag untuk guru (guru madrasah dan pendidikan agama Islam pada sekolah) dan dosen sebanyak 242 ribu orang. Sementara jatah yang diberikan hanya 9.464.
Muhammad Zain mengatakan, Mendikbud Nadiem Makarim dan Menag Gus Yaqut akan bertemu membahas masalah PPPK.
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh
- Anggaran Hasil Efisiensi juga Untuk PPPK 2024, Alhamdulillah
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan