Gus Yaqut: Islam Agama yang Sangat Menghargai Perbedaan, Penuh Rahmah dan Kasih Sayang
Secara khusus Pompeo menyebut nama Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang berhasil mengawal masa transisi Indonesia menuju demokrasi dan menjunjung tinggi humanisme. Kemudian dilanjutkan dengan pemimpin NU selanjutnya yang mengkampanyekan Islam Nusantara.
Dia bahkan menyebut kelompok Islam moderat bisa memukul kelompok ISIS. Usai dialog yang dipandu Katib ‘Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf ini, Gus Yaqut menyerahkan plakat kepada Mike Pompeo.
Plakat tersebut berisi teks dukungan GP Ansor terhadap aspirasi yang diungkapkan dalam Laporan Commission on Unalienable Rights, serta pernyataan kesiapan untuk berjuang bersama orang-orang yang berkehendak baik dari setiap agama dan bangsa.
Demi mendorong munculnya tatanan dunia yang benar-benar adil dan harmonis, yang didasarkan pada penghormatan atas persamaan hak dan martabat setiap manusia.
BACA JUGA: Pria Tewas Usai Lompat dari Jembatan Ampera Ternyata Bernama Jainudin, Begini Pengakuan Keluarga
Isi dalam plakat ini juga dibacakan langsung di depan Pompeo. (dkk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Peradaban umat manusia yang menghargai segala perbedaan, baik agama, suku, ras, kepercayaan, adat istiadat, budaya, harus terus diwujudkan.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat
- Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten
- Bantu Polri, Ketua Umum GP Ansor Akan Terjunkan Banser Amankan Nataru 2024
- Luncurkan Program Ini, GP Ansor Ingin Ciptakan Toleransi Ekonomi
- Minta Wacana Polri di Bawah Kemendagri Dihentikan, GP Ansor: Langkah Tito Sudah Tepat