Gus Yaqut Jadi Menag, PA 212: Kami Tidak Kaget Kabinet Diisi Orang yang Bikin Gaduh
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Yaqut Cholil Quomas sebagai Menteri Agama. Pria yang karib disapa Gus Yaqut itu menggantikan Fachrul Razi.
Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya tidak kaget Presiden Joko Widodo menunjuk sosok Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai Menag.
"Sudah tidak kaget sih dengan rezim gaduh maka kabinet diisi dengan orang orang yang membuat kegaduhan terus," kata Novel ketika dikonfirmasi, Selasa (22/12)
Padahal, kata Novel masih banyak putra-putri terbaik yang profesional dan berpengalaman di bidangnya yang bisa mempersatukan umat serta lurus.
"Namun, justru pemberi gelar sunan kalijodo yang diberikan amanah jabatan padahal kan sebenarnya saat ini diperlukan tokoh yang bisa mempersatukan bukan yang membuat porak poranda bangsa ini," tegas Novel.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan nama-nama menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru. Total, ada enam nama menteri yang baru. Salah satunya yakni Yaqut Cholil Quoumas.
Yaqut menggantikan posisi Fachrul Razi sebagai Menteri Agama. Yaqut merupakan tokoh muslim Ketua PP Gerakan Pemuda Ansor.
"Yang keempat adalah Bapak Yaqut Cholil Qoumas beliau adalah tokoh muslim ketua PP GP Ansor dan dan akan diberikan akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama," kata Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (22/12). (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
PA 212 merespons penunjukan Gus Yaqut sebagai Menteri Agama oleh Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
- Menag Yaqut Absen Raker dengan Komisi VIII Untuk Bahas Evaluasi Haji 2024
- Skandal Haji Memanas, Anak Buah Cak Imin Sebut Menteri Agama Tidak Bermoral