Gus Yaqut: Jadikan Sepak Bola Alat Pemersatu Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sepak bola dan agama bisa menjadi alat pemersatu.
Namun, sepak bola dan agama bisa menjadi alat pemecah belah jika dipahami dalam perspektif yang salah.
Dia menyampaikan pandangannya itu dalam acara dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Yayasan Generasi Indonesia Internasional (ID-Gen).
Kerja sama itu dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pembinaan karakter anak dan pemuda melalui sepak bola sosial.
“Sepak bola terbukti bisa menyatukan semua etnis, suku, agama, keyakinan, latar belakang, dalam satu lapangan. Namun, banyak juga sepak bola menjadi momok menakutkan ketika dipandang dalam perspektif yang salah. Kerusuhan yang kerap terjadi adalah karena salah dalam memahami sepak bola,” kata pria yang karib disapa Gus Yaqut itu di kantor PP GP Ansor, Jumat (27/10).
Gus Yaqut menambahkan, hal yang sama juga terjadi pada agama.
Pemahaman yang salah tentang agama bisa menghancurkan peradaban umat manusia.
Dia mencontohkan konflik di Timur Tengah yang terjadi karena agama.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sepak bola dan agama bisa menjadi pemersatu masyarakat.
- Sambut Delegasi Humanitarian Islam, Bang Addin: Selamat Datang di Rumah Toleransi
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- GP Ansor Bakal Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Hari Santri 2024, GP Ansor Gelar Apel Pasukan Bertabur Angka 8
- Addin Jauharudin: GP Ansor Siapkan Asta Bisa untuk Menopang Asta Cita Prabowo-Gibran
- Kenakan Seragam Banser, Anindya Bakrie: Kadin Akan Kerja Sama dengan GP Ansor