Gus Yaqut: Jadikan Sepak Bola Alat Pemersatu Bangsa

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sepak bola dan agama bisa menjadi alat pemersatu.
Namun, sepak bola dan agama bisa menjadi alat pemecah belah jika dipahami dalam perspektif yang salah.
Dia menyampaikan pandangannya itu dalam acara dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Yayasan Generasi Indonesia Internasional (ID-Gen).
Kerja sama itu dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pembinaan karakter anak dan pemuda melalui sepak bola sosial.
“Sepak bola terbukti bisa menyatukan semua etnis, suku, agama, keyakinan, latar belakang, dalam satu lapangan. Namun, banyak juga sepak bola menjadi momok menakutkan ketika dipandang dalam perspektif yang salah. Kerusuhan yang kerap terjadi adalah karena salah dalam memahami sepak bola,” kata pria yang karib disapa Gus Yaqut itu di kantor PP GP Ansor, Jumat (27/10).
Gus Yaqut menambahkan, hal yang sama juga terjadi pada agama.
Pemahaman yang salah tentang agama bisa menghancurkan peradaban umat manusia.
Dia mencontohkan konflik di Timur Tengah yang terjadi karena agama.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sepak bola dan agama bisa menjadi pemersatu masyarakat.
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia
- LBH GP Ansor Perintahkan Wilayah & Cabang Dampingi Mahasiswa Pendemo yang Belum Kembali
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers