Gus Yaqut: Kader Ansor-Banser Jangan Besar Kepala!

jpnn.com, SUMEDANG - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas berpesan agar para kader Ansor-Banser tidak boleh besar kepala.
Dia menyampaikan hal itu saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VIII, Latihan Instruktur (LI) II Angkatan 3 dan Kursus Banser Pimpinan (SUSBANPIM) Angkatan VI di Gedung Islamic Center Kab. Sumedang.
"Ansor Banser tidak pernah butuh kader, jangan pernah besar kepala. Kita yang butuh Ansor, kita yang butuh Banser," kata Gus Yaqut-sapaannya.
Dia juga mengingatkan tentang pentingnya simpul komunikasi dan garis komando karena apa yang dikerjakan pasukan adalah implementasi kebijakan pimpinan.
"Saya tidak ingin mendengar ada instruksi dari atas, pusat, nanti sampai di ranting menjadi berbeda. Enggak boleh hal itu terjadi," ujarnya.
Pelatihan PKN dan Susbanpim adalah jenjang pengkaderan tertinggi (advance) di GP Ansor. Bertujuan mencetak kader berkaliber nasional dan mampu menjadi pemimpin perubahan untuk Indonesia.
Latihan Instruktur II merupakan pelatihan bagi calon instruktur untuk melatih kader tingkat menengah supaya terstandarisasi dengan Peraturan Organisasi (PO) Ansor.
Kegiatan ini diikuti kader terbaik dari seluruh Indonesia dan berlangsung mulai 16 Maret hingga 20 Maret 2022 di Gedung Islamic Center Sumedang.
Gus Yaqut berpesan agar para kader Ansor-Banser tidak boleh besar kepala dan harus satu komando.
- LBH GP Ansor Perintahkan Wilayah & Cabang Dampingi Mahasiswa Pendemo yang Belum Kembali
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers
- GP Ansor Sebut RUU TNI Masih Sejalan dengan Semangat Reformasi
- GP Ansor Luncurkan LMS Ansor University untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Polarisasi Berbasis Identitas Makin Tajam, Ketum GP Ansor: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga
- Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center & Positif Game Ecosystem