Gus Yaqut: Kiai Ma'ruf Minta Ansor dan Banser Jadi Benteng NKRI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mendapat pesan berharga ketika berkunjung ke kediaman Wakil Presiden Terpilih KH Ma’ruf Amin, Senin (22/7).
Menurut Yaqut, Kiai Ma’ruf berharap Nahdlatul Ulama (NU), Ansor, dan Banser terus menjadi benteng NKRI.
Secara khusus Kiai Ma’ruf berharap NU, Ansor, dan Banser mengadang penyebaran radikalisme yang semakin masif.
BACA JUGA: Gus Yaqut Ungkap Pesan Tersirat Nazar Jalan Kaki
"Radikalisme agama menjadi pekerjaan rumah saat ini. Jika itu tidak dibendung, NKRI terancam. Ansor juga harus ikut berperan aktif dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut," kata Yaqut, Senin (22/7).
Pria yang karib disapa Gus Yaqut itu menambahkan, tantangan anak muda Indonesia ke depan semakin berat.
Selain ancaman ideologi transnasional, juga kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat.
"Pemuda harus dibentengi dengan ideologi Pancasila yang kukuhh. Selain itu pemuda harus melek teknologi dan informasi supaya dapat juga berperan membangun narasi kebangsaan, keberagaman, dan cinta tanah air,” kata Gus Yaqut menirukan ucapan Kiai Ma’ruf.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mendapat pesan berharga ketika berkunjung ke kediaman Wakil Presiden Terpilih KH Ma’ruf Amin, Senin (22/7).
- Polarisasi Berbasis Identitas Makin Tajam, Ketum GP Ansor: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga
- Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center & Positif Game Ecosystem
- Organisasi Terlarang HTI Muncul Lagi, Ansor-Banser Desak Pemerintah Bertindak Tegas
- Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan Atas Deklarasi Jakarta-Vatikan
- Tanam Pohon Bersama Sultan HB X, Addin: Kolaborasi Pemuda Selamatkan Bumi dari Krisis Air
- GP Ansor Luncurkan Asta Cita Center, Lembaga Think Tank untuk Wujudkan Indonesia Emas