Gus Yaqut: Lepas Ego Politik Jangka Pendek, Saatnya Rekonsiliasi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan demonstrasi yang dilakukan di Jakarta pada 21-2 Mei 2019.
Menurut pria yang karib disapa Gus Yaqut tersebut, demonstrasi itu sudah melenceng dari kepentingan Pemilu 2019.
Yaqut berharap Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin yang baru diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2019 berdasarkan situng KPU segera melakukan langkah-langkah aktif dalam rangka rekonsiliasi bangsa.
BACA JUGA: Sampah 'Sisa Pertempuran' Berserakan di Sepanjang Jalan MH Thamrin
Menurutnya, rekonsiliasi penting karena telah terjadi kerenggangan atau polarisasi di tingkat elite maupun di tengah masyarakat.
“Saatnya kita melepaskan ego-ego politik jangka pendek. Semua harus berpikir positif ke depan untuk kemajuan dan persatuan bangsa,” kata Gus Yaqut pada peringatan Nuzululquran di kantor Pimpinan Pusat GP Ansor di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Acara itu juga dihadiri Sekjen Abdul Rochman, Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajrieansyah dan Sekjen Addin Jauharuddin, Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman, sertaSekjen GEMABUDHI Karsono.
Ada juga Sekjen Pemuda Katholik Christoper Nugroha, Sekjen DPP GAMKI GAMKI Putu, perwakilan Pemuda Muhammadiyah, dan Ketua Umum Generasi Muda Mathla’ul Anwar Ahmad Nawawi.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan demonstrasi yang dilakukan di Jakarta pada 21-2 Mei 2019.
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat
- Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten
- Bantu Polri, Ketua Umum GP Ansor Akan Terjunkan Banser Amankan Nataru 2024
- Luncurkan Program Ini, GP Ansor Ingin Ciptakan Toleransi Ekonomi
- Minta Wacana Polri di Bawah Kemendagri Dihentikan, GP Ansor: Langkah Tito Sudah Tepat