Gus Yaqut Pengin Kemenag Mencontohkan Toleransi Tingkat Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut langsung tancap gas di hari pertama menjabat pada Rabu (23/12).
Begitu selesai serah terima jabatan dengan pendahulunya Fachrul Razi, Gus Yaqut langsung memberikan arahan kepada jajaran Kemenag.
Saat itu dia mewanti-wanti jangan sampai perlakuan diskriminatif atas nama agama justru muncul dari Kemenag.
"Toleransi tingkat tinggi harus dicontohkan Kementerian Agama. Saya tidak ingin dari kementerian ini justru muncul cara-cara diskriminatif antara satu (agama) dengan yang lain," tegas Gus Yaqut.
Alumni Sosiologi Universitas Indonesia (UI) ini pun berjanji dalam tempo yang singkat bakal mengumpulkan jajarannya guna mewujudkan cita-cita tersebut ke dalam program nyata.
Pria yang tumbuh di lingkungan Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah ini juga berjanji akan meneruskan program baik yang telah diwariskan pendahulunya, Fachrul Razi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Fachrul Razi yang telah meninggalkan legacy yang luar biasa baiknya," ujar ketua umum GP Ansor itu.
Gus Yaqut juga mengajak jajaran Kemenag meningkatkan apa yang sudah menjadi peninggalan dan warisan dari pemimpin sebelumnya.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mewanti-wanti jajaran Kemenag untuk tidak berlaku diskriminatif.
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- Siap Lakukan Pembersihan di Kemenag, Nasaruddin Umar Berpesan Begini kepada Jajarannya
- Gandeng KPK, Menag Ingin Penyelenggaraan Ibadah Haji Transparan dan Bersih
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Kadin Jakarta Nilai Izin Kemasan Polos Rokok Elektronik Diskriminatif
- Menag Yaqut Resmikan Program 10.000 Beasiswa Santri BAZNAS