Gus Yaqut Peringatkan Hati-hati Sikapi Isu Kasus Rohingya

Padahal, Gus Yaqut menjelaskan, yang terjadi di Rohingya, tidak terkait agama, tapi berbagai masalah ekonomi, sosial, politik, yang berkelindan sejak lama. Agama hanya digunakan menutupi kepentingan besar di dalamnya.
"Nah, sekarang ini kalau kita lihat di medsos, ada pihak yang terus menggoreng kasus Rohingya ini adalah masalah agama, seolah umat Islam dianiaya, ditindas. Saya melihat ada yang berupaya memindahkan juga isu Rohingya melebar ke Tanah Air. Lihat saja sudah ada yang bikin rusuh, lempar bom molotov ke Kedubes Myanmar," tegasnya.
Untuk itu, Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni memerintahkan kader Ansor dan Banser tetap solid satu komando. Tidak terpancing atau terpengaruh dengan berita hoaks di medsos.
"Komando ada di tangan Panglima Tertinggi Banser. Semua kader Banser Ansor harus menjaga kondusivitas, jangan terpengaruh berita hoaks. Tetap satu komando," pungkasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia
- LBH GP Ansor Perintahkan Wilayah & Cabang Dampingi Mahasiswa Pendemo yang Belum Kembali
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers
- GP Ansor Sebut RUU TNI Masih Sejalan dengan Semangat Reformasi
- GP Ansor Luncurkan LMS Ansor University untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Polarisasi Berbasis Identitas Makin Tajam, Ketum GP Ansor: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga
- Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center & Positif Game Ecosystem