Gus Yaqut Peringatkan Hati-hati Sikapi Isu Kasus Rohingya
Padahal, Gus Yaqut menjelaskan, yang terjadi di Rohingya, tidak terkait agama, tapi berbagai masalah ekonomi, sosial, politik, yang berkelindan sejak lama. Agama hanya digunakan menutupi kepentingan besar di dalamnya.
"Nah, sekarang ini kalau kita lihat di medsos, ada pihak yang terus menggoreng kasus Rohingya ini adalah masalah agama, seolah umat Islam dianiaya, ditindas. Saya melihat ada yang berupaya memindahkan juga isu Rohingya melebar ke Tanah Air. Lihat saja sudah ada yang bikin rusuh, lempar bom molotov ke Kedubes Myanmar," tegasnya.
Untuk itu, Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni memerintahkan kader Ansor dan Banser tetap solid satu komando. Tidak terpancing atau terpengaruh dengan berita hoaks di medsos.
"Komando ada di tangan Panglima Tertinggi Banser. Semua kader Banser Ansor harus menjaga kondusivitas, jangan terpengaruh berita hoaks. Tetap satu komando," pungkasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia
- Sambut Delegasi Humanitarian Islam, Bang Addin: Selamat Datang di Rumah Toleransi
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- GP Ansor Bakal Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Hari Santri 2024, GP Ansor Gelar Apel Pasukan Bertabur Angka 8
- Addin Jauharudin: GP Ansor Siapkan Asta Bisa untuk Menopang Asta Cita Prabowo-Gibran
- Kenakan Seragam Banser, Anindya Bakrie: Kadin Akan Kerja Sama dengan GP Ansor