Gus Yaqut Perintahkan Kader Banser dan Ansor Bantu Amankan Pemilu - Pilpres 2019
jpnn.com, BOJONEGORO - Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas tidak memungkiri bahaya hoaks dan ujaran kebencian yang bisa merusak ketenangan di tengah masyarakat.
Menurut pria yang karib disapa Gus Yaqut itu, hoaks dan ujaran kebencian membuat masyarakat terbelah.
Selain itu, ada perasaan saling tidak percaya di tengah masyarakat. Hal itu masih ditambah dengan isu kerusuhan dan intimidasi dari kelompok tertentu pada Pemilu 2019.
"Jika dibiarkan terus berlangsung, akan merusak tatanan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Gus Yaqut usai Apel Kebangsaan Satu Janji Satu Negeri di Alun-Alun Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (24/3).
Di depan ribuan anggota Banser yang mengikuti apel, Gus Yaqut mengajak masyarakat Indonesia memerangi hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian.
Pria berkacamata itu juga mengajak masyarakat menciptakan kesejukan menjelang pemungutan suara pada Pemilu 2019.
Pihaknya juga meminta masyarakat tidak memercayai isu akan adanya kerusuhan menjelang, saat, dan setelah Pemilu 2019.
Dia juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir mengenai isu akan adanya intimidasi dari kelompok tertentu.
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas tidak memungkiri bahaya hoaks dan ujaran kebencian yang bisa merusak ketenangan di tengah masyarakat.
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Hari Santri 2024, GP Ansor Gelar Apel Pasukan Bertabur Angka 8
- Satu Komando Menuju Indonesia Maju, Banser Komitmen Siaga 24 Jam Layani Kebutuhan Masyarakat
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
- Kemenag Berhasil Dorong Kemandirian Pondok Pesantren, Punya Badan Usaha Sendiri