Gus Yaqut: Saya Menag Semua Agama, Menghadiri Natal Itu Boleh

Dia berharap ini menjadi gambaran bagaimana masyarakat, terutama di NTT dan NTB sudah makin dewasa dalam menyikapi setiap perbedaan.
Menurut Menag Yaqut, Indonesia memiliki banyak keberagaman, termasuk dalam agama. Tidak ada Indonesia, jika tidak ada Islam.
Tidak ada Indonesia, jika tidak ada Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu, dan agama-agama lokal lainnya. Sebab, Indonesia dimerdekakan oleh semua kelompok agama, bukan hanya satu kelompok agama saja.
“Tidak boleh satu kelompok agama mengeklaim bahwa mereka paling berjasa dan berhak atas negeri ini,” tuturnya.
Menag mengajak umat beragama untuk memperkuat dan memperkokoh tekad bersama dalam menjaga keragaman dan kebhinekaan Indonesia.
"Berbeda itu tidak dilarang. Perpecahan itu yang harus dihindari. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Selamat natal 2022 dan selamat tahun baru 2023,” pungkas Menag Yaqut Cholil Qoumas. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Gus Yaqut: menyampaikan sebagai Menag, dia milik semua agama, sehingga menghadiri Natal Itu boleh
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Menteri Agama Apresiasi Peran BPKH dalam Pengelolaan Dana Haji
- Menteri Agama: Masjid PIK Miniatur Indonesia
- Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia
- Jadi Hampers Favorit Natal hingga Imlek, Loves Semprong Sukses Jual Ribuan Toples
- PDIP Hadirkan Once di Acara Natal Nasional NTT