Gus Yaqut: Saya Tahu Ini Keputusan Pahit, Tetapi Terbaik untuk Calon Jemaah

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia resmi membatalkan pemberangkatan jemaah calon haji 2021.
Alasan utama adalah karena Pemerintah Kerajaan Arab Saudi belum membuka penerbangan ke Jeddah dan Madinah.
Selain itu, Saudi belum memberikan kuota haji bagi Indonesia.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan pihaknya sudah melakukan lobi-lobi kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sejak Desember 2020.
Pemerintah RI, kata dia, bahkan sudah melakukan berbagai persiapan penyelenggaraan haji.
Sayangnya, hingga 3 Juni, sinyal dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi masih belum ada.
"Kami sudah berusaha melobi Arab Saudi tetapi dengan berat hati pemerintah menyampaikan (pemberangkatan jemaah calon) haji 2021 batal diselenggarakan," kata Yaqut dalam konferensi pers, Kamis (3/6).
Sosok yang karib disapa Gus Yaqut itu menambahkan Pemerintah RI sudah berupaya maksimal melakukan diplomasi agar bisa memberangkatan jemaah calon haji.
Pemerintah RI resmi membatalkan pemberangkatan jemaah calon haji Indonesia 2021. Gus Yaqut menegaskan keputusan ini pahit tetapi terbaik bagi jemaah, mengingat keselamatan dan kesehatan adalah paling utama.
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi