GUSDURian Bereaksi Melihat Ade Armando Babak Belur Digebuki Massa

jpnn.com, JAKARTA - Jaringan GUSDURian mengutuk segala bentuk kekerasan kepada dan oleh siapa pun, termasuk yang dialami pegiat media sosial Ade Armando.
Ade Armando babak belur digebuki sekelompok massa saat aksi Demo 11 April di depan Gedung DPR/MPR, Senayan,, Jakarta pada Senin (11/4).
Melalui keterangan tertulis, Koordinator Jaringan GUSDURian Alissa Wahid mengatakan dalam video yang beredar di media sosial, Ade mengalami penganiayaan dan pelecehan yang membuat akademisi itu mengalami luka-luka.
"Tindakan tersebut sangat bertentangan dengan berbagai prinsip, mulai hukum, moral, hak asasi manusia, hingga agama," ucap Alissa Wahid, Senin malam.
Atas kejadian itu, Jaringan GUSDURian (pengikut ajaran Gus Dur, Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid) meminta Polri mengusut tuntas penganiayaan tersebut.
Selain itu, aparat penegak hukum diminta memberikan sanksi kepada pelaku sesuai ketentuan undang-undang.
Alissa juga mengimbau para elite politik untuk tidak melakukan provokasi dan spekulasi politik yang merusak konstitusi dan kemaslahatan bangsa hanya demi kekuasaan.
Jaringan GUSDURian mengajak elemen masyarakat untuk menyampaikan pendapat dengan nirkekerasan dan berfokus pada penyaluran aspirasi.
Koordinator Jaringan GUSDURian Alissa Wahid angkat bicara melihat Ade Armando babak belur digebuki massa saat demo 11 April di depan Gedung DPR/MPR.
- Abu Rizal Dihajar, Videonya Viral
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi