Gusmalini, Penemu Mi Labu Kuning, Khasiatnya? Wow
jpnn.com - GUSMALINI telah menemukan mi labu kuning yang mengandung antioksidan untuk melawan bahaya radikal bebas pemicu kanker, jantung koroner, dan penyakit degeneratif lain.
---
Berjalan kaki di gedung Direktorat Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Payakumbuh, kawasan Tanjungpati, Harau, Limapuluh Kota, Sumbar, Gusmalini tidak henti melempar senyum kepada dosen, mahasiswa, dan pegawai yang berpapasan jalan dengannya.
Perempuan 59 tahun asal Limokaum, Batusangkar, Tanahdatar, ini memang dikenal ramah.
"Sudah lama menunggu ya," ujar Gusmalini kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group) yang menyambangi ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Gusmalini merupakan satu-satunya perempuan yang dipercaya Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, memimpin perguruan tinggi negeri di Sumatera Barat.
Di Indonesia, perempuan memimpin perguruan tinggi negeri bukan barang baru. Tapi di Sumatera Barat, amanah ini adalah sesuatu yang langka.
Meski sejarah mencatat, Sumbar telah mencetak banyak perempuan hebat. Tapi faktanya, dalam beberapa dekade terakhir, nyaris tidak ada perempuan yang memimpin kampus negeri di provinsi asal Bundo Kanduang ini.
Gusmalini barangkali akademisi pertama yang mendobrak kebuntuan pemimpin perempuan di perguruan tinggi negeri di Sumbar, dalam satu dekade terakhir.
GUSMALINI telah menemukan mi labu kuning yang mengandung antioksidan untuk melawan bahaya radikal bebas pemicu kanker, jantung koroner, dan penyakit
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara